Minggu, 03 November 2013

CSR Project


CSR Project
Corporate Social Responsibility
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Konsorsium Muda Jawa Tengah menerima tawaran kerjasama dari berbagai instansi perusahaan untuk berbagai macam program kemanusiaan, khususnya berkaitan dengan anak, yang diselenggarakan instansi perusahaan tersebut (project by corporate).
Hubungi kami
Mobile phone : 087.736.352.317
E-mail : konsorsiummudajtg@gmail.com
Terimakasih
Konsorsium Muda Jawa Tengah

Minggu, 13 Oktober 2013

Profil Jawa Tengah


Sejak abad VII, banyak terdapat pemerintahan kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah (Central Java), yaitu: Kerajaan Budha Kalingga, Jepara yang diperintah oleh Ratu Sima pada tahun 674. Menurut naskah/prasasti Canggah tahun 732, kerajaan Hindu lahir di Medang, Jawa Tengah dengan nama Raja Sanjaya atau Rakai Mataram. Dibawah pemerintahan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya, ia membangun Candi Rorojonggrang atau Candi Prambanan. Kerajaan Mataram Budha yang juga lahir di Jawa Tengah selama era pemerintahan Dinasti Syailendra, mereka membangun candi-candi seperi Candi Borobudur, Candi Sewu, Candi Kalasan dll.

Pada abad 16 setelah runtuhnya kerajaan Majapahit Hindu, kerajaan Islam muncul di Demak, sejak itulah Agama Islam disebarkan di Jawa Tengah. Setelah kerajaan Demak runtuh, Djoko Tingkir anak menantu Raja Demak (Sultan Trenggono) memindahkan kerajaan Demak ke Pajang (dekat Solo). Dan menyatakan diri sebagai Raja Kerajaan Pajang dan bergelar Sultan Adiwijaya. Selama pemerintahannya terjadi kerusuhan dan pemberontakan. Perang yang paling besar adalah antara Sultan Adiwijaya melawan Aryo Penangsang. Sultan Adiwijaya menugaskan Danang Sutowijaya untuk menumpas pemberontakan Aryo Penangsang dan berhasil membunuh Aryo Penangsang. Dikarenakan jasanya yang besar kepada Kerajaan Pajang, Sultan Adiwijaya memberikan hadiah tanah Mataram kepada Sutowijaya. Setelah Pajang runtuh ia menjadi Raja Mataram Islam pertama di Jawa Tengah dan bergelar Panembahan Senopati.

Di pertengahan abad 16 bangsa Portugis dan Spanyol datang ke Indonesia dalam usaha mencari rempah-rempah yang akan diperdagangkan di Eropa. Pada saat yang sama, bangsa Inggris dan kemudian bangsa Belanda datang ke Indonesia juga. Dengan VOC-nya bangsa Belanda menindas bangsa Indonesia termasuk rakyat Jawa Tengah baik dibidang politik maupun ekonomi.

Di awal abad 18 Kerajaan Mataram diperintah oleh Sri Sunan Pakubuwono II, setelah beliau wafat muncul perselisihan diantara keluarga raja yang ingin memilih/menunjuk raja baru. Perselisihan bertambah keruh setelah adanya campur tangan pemerintah Kolonial Belanda pada perselisihan keluarga raja tersebut. Pertikaian ini akhirnya diselesaikan dengan Perjanjian Gianti tahun 1755. Kerajaan Mataram terbagi menjadi dua kerajaan yang lebih kecil yaitu Surakarta Hadiningrat atau Kraton Kasunanan di Surakarta dan Ngayogyakarta Hadiningrat atau Kraton Kasultanan di Yogyakarta.
Sampai sekarang daerah Jawa Tengah secara administratif merupakan sebuah propinsi yang ditetapkan dengan Undang-undang No. 10/1950 tanggal 4 Juli 1950.

Jawa Tengah sebagai salah satu Propinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua Propinsi besar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur. Letaknya 5o40' dan 8o30' Lintang Selatan dan antara 108o30' dan 111o30' Bujur Timur (termasuk Pulau Karimunjawa). Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 Km dan dari Utara ke Selatan 226 Km (tidak termasuk pulau Karimunjawa).

Secara administratif Propinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 Kabupaten dan 6 Kota. Luas Wilayah Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas pulau Jawa (1,70 persen luas Indonesia). Luas yang ada terdiri dari 1,00 juta hektar (30,80 persen) lahan sawah dan 2,25 juta hektar (69,20 persen) bukan lahan sawah.

Menurut penggunaannya, luas lahan sawah terbesar berpengairan teknis (38,26 persen), selainnya berpengairan setengah teknis, tadah hujan dan lain-lain. Dengan teknik irigasi yang baik, potensi lahan sawah yang dapat ditanami padi lebih dari dua kali sebesar 69,56 persen.

Berikutnya lahan kering yang dipakai untuk tegalan/kebun/ladang/huma sebesar 34,36 persen dari total bukan lahan sawah. Persentase tersebut merupakan yang terbesar, dibandingkan presentase penggunaan bukan lahan sawah yang lain.

Menurut Stasiun Klimatologi Klas 1 Semarang, suhu udara rata-rata di Jawa Tengah berkisar antara 18oC sampai 28oC. Tempat-tempat yang letaknya dekat pantai mempunyai suhu udara rata-rata relatif tinggi. Sementara itu, suhu rata-rata tanah berumput (kedalaman 5 Cm), berkisar antara 17oC sampai 35oC. Rata-rata suhu air berkisar antara 21oC sampai 28oC. Sedangkan untuk kelembaban udara rata-rata bervariasi, dari 73 persen samapai 94 persen. Curah hujan terbanyak terdapat di Stasiun Meteorologi Pertanian khusus batas Salatiga sebanyak 3.990 mm, dengan hari hujan 195 hari.

Propinsi Jawa Tengah dibagi kedalam beberapa Wilayah Administrasi, meliputi : 

WilayahJumlah
Kabupaten29
Kota6
Kecamatan565
Kelurahan764
Desa7.804

Sumber data : Biro Pemerintahan

Senin, 12 Agustus 2013

Perayaan Hari Anak Nasional 2013 Versi Forum Anak Surakarta

Haii kawan-kawan..
Selasa, 23 Juli 2013 Konsorsium Muda Jawa Tengah diundang teman-teman Forum Anak Surakarta untuk menjadi fasilitator dalam perayaan Hari Anak Nasional 2013. Kegiatan ini dilaksanakan di Joglo sriwedari dengan mengundang anak dari perwakilan kelurahan, sanggar, dan universitas. Teman-teman @FASurakarta mengemas kegiatan ini sangat menarik sesuai dengan tema kegiatan yaitu Hari Anak Nasional 2013 "Fun, Art, and Smile " .  Konsep kegiatan ini, peserta dibagi menjadi empat tim sesuai dengan kategori hak anak. Setiap tim, memiliki fasilitator sendiri yaitu tim Hak Hidup @irmaaml, Hak Tumbuh Kembang @valentprabowo dari @KomudaJTG, Hak Perlindungan @mita_dmawarta,  Hak Partisipasi @disdevy dari @FASurakarta.  
 
 
 
 
Setelah fasilitator dari setiap tim mensosialisasikan hak anak sesuai dengan kategori yang didapat,  peserta langsung mentransferkan pemahaman yang mereka dapat tersebut kedalam sebuah lukisan. Kegiatan dilanjutkan dengan game-game unik, karaoke, dan foto bersama versi @FASurakarta. Menurut @DesintaPratiwi selaku pendamping @FASurakarta “Walau ada kekurangan tapi saya seneng dan salut sama anak - anak @FASurakarta karena itu murni ide mereka, konsepnya yaa bagus dan adanya teman - teman @KomudaJTG saya rasa cukup jadi suport yang luar biasa buat anak -  anak."
Berikut foto panitia dan fasilitator kegiatan perayaan Hari Anak Nasional 2013 versi Forum Anak Surakarta :



(fb : FAS (Forum Anak Surakarta) / Twetter : @FASurakarta)

Kamis, 11 Juli 2013

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa


"Selamat Menunaikan Ibadah Puasa" untuk kawan kawan pemimpin muda, semoga ramadhan kali ini bisa memberi hikmah dan pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Arti Logo


Tangan mengangkat   : Suport,ayomi,lindungi
Pohon muda              : Kami pelaku konsorsium, memberikan batang2nya untuk saling memberi mengasihi
Api                            : Semangat
Bentuk gunugan         : Identitas Jawa Tengah
 warna tangan hitam   : perlindungan
 warna pohon hijau muda : pembaharuan, pembaruan, kepemudaan
 warna gunungan biru       : wibawa, kesuksesan, luas tanpa batas
 warna api merah             : semangat, senang, antusiasme
Di bawah logo terdapat tulisan prasetya ulah sakti bhakti praja ; "Berjanji akan berusaha keras dan setia terhadap negara" dan juga identitas moto jawa tengah.

Konsorsium Muda Jawa Tengah Fasilitatori LDK Forum Anak Kabupaten Magelang

1-2 Juli 2013, Konsorsium Muda Jawa Tengah menghadiri undangan sebagai fasilitator di forum anak Kabupaten Magelang (FORNAGEL) dalam rangka latihan dasar kepemimpinan bagi kader - kader forum anak desa di sana. dalam kegiatan ini "komuda" menyampaikan beberapa materi mengenai kepemimpinan dan keorganisasian, acara berlangsung menarik dan cukup interaktif antara fasilitator dan peserta. materi disampaikan pada malam harinya, walapun sudah larut namun peserta masih tetap bersemangat, mereka cuku[ antusias terhadap materi yang diberikan. Pagi harinya tim fasilitator mendampingi panitia untuk berolahraga dan bermain bersama,. acara diakhiri dengan pentas seni dan persembahan dari komuda dengan menyanyikan beberpa lagu dari Komuda.

berikut penampakan kegiatannya :